Pikiranrakyatjambi.com. Program unggulan Wali Kota Jambi dalam 100 hari kerja. Dimana pembayaran BPHTB yang selama ini bisa memakan waktu lebih dari tiga bulan di pangkas menjadi dua hari.
Wali Kota Jambi Maulana mengatakan program ini merupakan proses transportasi pelayanan kepada masyarakat. 
"Selam ini paradigma dan asumsi pembuatan BPHTB sulit, lama hingga mahal," ujarnya Selasa (15/4/2025).
"Kita akan rubah menjadi menjadi mudah, cepat dan membahagiakan," timpalnya.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk tahap awal dilakukan perubahan mekanisme, dimana seluruh Penjabat Pembuatan Akte Tanah (PPAT) berkomitmen untuk mendorong proses pembayaran BPHTB hanya memakan waktu dua hari pelayanan.
Selain itu, biaya BPHTB sesuai dengan harga jual tanah tersebut.
Namun jika suatu hari di temukan kekurangan bayar akan dilakukan pembayaran ulang.
Untuk mencegah kecurangan dalam menentukan nilai tanah dan BPHTB, Pemkot Jambi telah membentuk tim khusus yang di ketuai oleh Sekda Kota Jambi.
Tim ini akan melakukan pengawasan secara ketat setiap tiga bulan sekali.
Dengan mudahnya pelayanan pembayaran BPHTB diharapkan berkorelasi dengan perputaran ekonomi yang cepat.
Sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan masuknya investor ke Kota Jambi.
Di satu sisi lapangan pekerjaan juga akan terbuka bagi masyakat.
"Dengan proses ini yang awalnya target PAD berkisar Rp 82 Milyar bisa mencapai Rp 100 Milyar tahun ini," katanya.
Namun Maulana mengakui tidak ada perubahan yang mudah, tentu ada tantangannya.
"Tapi kita baru melakukan perubahan dari sekarang karena ini penting," pungkasnya.(MT)