Pikiranrakyatjambi.com,
– Wali Kota Jambi, dr. Maulana, bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra menghadiri kegiatan pemotongan hewan kurban yang digelar oleh PT. Pegadaian bersama Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) dan Bank Sampah Dream, Jumat (6/6).Acara yang berlangsung penuh semangat ini menjadi momen spesial karena tidak hanya membagikan daging kurban kepada masyarakat dan mitra bank sampah, tetapi juga mempertegas komitmen Pemkot Jambi dalam mengelola sampah secara bijak dan produktif.
Sejak berdiri tahun 2015, Bank Sampah Dream telah menjadi pelopor inovasi dalam mengubah sampah menjadi emas. Dengan menggandeng PT. Pegadaian, mereka memungkinkan warga untuk menabung emas dari hasil pengelolaan sampah rumah tangga. Hebatnya lagi, bank sampah ini mampu mengelola hingga 1 ton sampah per hari!
“Melalui program ini, sudah tercipta 1.345 rekening tabungan emas di Bank Sampah Dream. Ini bentuk nyata bahwa sampah bisa jadi aset,” ujar Baskoro, perwakilan PT. Pegadaian Jambi.
Maulana pun mengenang dukungannya sejak awal program ini bergulir.
“Tahun 2018 saya hadir langsung saat penyerahan mesin pres plastik. Saya percaya sampah bukan masalah, tapi berkah. Ini sejalan dengan visi-misi kami, Maulana-Diza Bahagia. Huruf 'B' itu artinya Bersih – bersih dari sampah, bersih kota kita,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Jambi ingin mengakhiri era sampah berserakan. “Sampah jangan lagi dibuang di pinggir jalan. Konsep ini butuh edukasi, butuh proses. Tapi saya yakin, kalau kita konsisten, tidak akan ada lagi tempat sampah liar,” lanjutnya.
Melalui momen kurban ini, Maulana berharap semua elemen masyarakat bisa mengambil pelajaran.
“Semoga pembagian daging kurban hari ini bermanfaat, dan menjadi pengingat bahwa gotong royong dalam pengelolaan sampah dan sosial adalah kunci masa depan Jambi yang lebih baik,” pungkasnya.(MT)