Pikiranrakyatjambi.com.
Dalam sambutannya, Pimpinan Wilayah III Palembang, Novryandi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari konsolidasi FORSEPSI di wilayah Kanwil III Pegadaian yang mencakup lima provinsi di Sumbagsel. Sebanyak 17 peserta resmi ditetapkan sebagai anggota FORSEPSI baru yang akan aktif berkontribusi dalam dua tahun mendatang.
“Pegadaian sebagai pembina FORSEPSI berkomitmen untuk mengakomodasi kebutuhan anggota FORSEPSI, baik dalam hal sarana, prasarana, maupun pembinaan. Harapan besar kami adalah, dengan keberadaan FORSEPSI, program CSR maupun TJSL Pegadaian dapat lebih tepat guna, tepat sasaran, serta mampu membangun lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan indah,” ujar Novryandi.
Sementara itu, Sekjen FORSEPSI, Aprilia, dalam sambutannya menyampaikan filosofi gerakan FORSEPSI yang tidak ingin hanya menjadi pihak yang tampil di depan, tetapi juga sebagai sahabat yang mendampingi dari samping dan mendorong dari belakang.
“Karenanya, dalam perjalanannya sejak 2022, FORSEPSI bukan di depan teman-teman bank sampah binaan, tapi kami ada di samping untuk mendengar dan mendampingi, juga di belakang untuk mendorong dan memberi semangat,” tutur Aprilia.
Ia menambahkan, FORSEPSI aktif melakukan monitoring rutin, kunjungan lapangan, hingga pendampingan penyelesaian masalah di bank sampah. Selain itu, FORSEPSI turut mendorong kolaborasi dengan pemerintah daerah, terutama DLH baik di tingkat kota maupun provinsi.
“Kami telah menjalin komitmen bersama dengan beberapa pemkab, pemkot, dan pemprov untuk mendorong pengelolaan sampah berbasis bank sampah. Harapannya, FORSEPSI dan Pegadaian Palembang dapat terus berkolaborasi dengan DLH Kota dan Provinsi untuk pembinaan dan pendampingan bank sampah,” ujar Aprilia.
Lebih lanjut, Aprilia menekankan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama.
“Ini adalah rumah kita bersama, maka kita jugalah yang bertanggung jawab menjaganya. Kita ingin membesarkan bukan hanya dari segi jumlah anggota, tapi juga kontribusi nyata dalam pengelolaan sampah dari sumbernya, serta edukasi yang masif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Kegiatan konsolidasi ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara Pegadaian, FORSEPSI, pemerintah daerah, serta komunitas penggerak lingkungan, dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berdaya guna dan berkelanjutan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari pemerintah daerah, jajaran internal Pegadaian, hingga penggerak bank sampah binaan.
Acara dihadiri oleh Deputy Bisnis Area Palembang, Anwar Hidayat, Kepala DLH Provinsi Sumatera Selatan, diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Sampah, B3, dan Limbah B3, Idrus Salam. Kepala DLH Kota Palembang, Perwakilan ESG PT Pegadaian, Apriansyah, Kepala Bagian TJSL Wilayah III, Zulfadli, Kepala Bagian Budaya Kerja Wilayah III, Deny Zuliansyah.( MT )