Pemkot Jambi Antisipasi Cegah Radikalisme Bersinergi Dengan Densus 88 -->

Pemkot Jambi Antisipasi Cegah Radikalisme Bersinergi Dengan Densus 88

Pikiran Rakyat Jambi
Selasa, Oktober 14, 2025

Pikiranrakyatjambi.com.JAMBI – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi  kondusivitas wilayah dari ancaman paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

 Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Pemkot Jambi menggelar Sosialisasi Kebangsaan pada Rabu (15/10), yang dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Jambi, Raden Jufri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkot dalam memperkuat wawasan kebangsaan sekaligus mencegah penyebaran paham radikal di tengah masyarakat.

“Dengan kegiatan ini, kami berupaya meningkatkan kesadaran bersama untuk mencegah bahaya radikalisme dan terorisme. Apalagi di era digital sekarang, penyebaran paham tersebut bisa sangat cepat,” ujarnya.

Raden Jufri juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara Pemkot Jambi dan Densus 88 Anti Teror Polri, yang turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. “Kami berterima kasih kepada Densus 88 yang selama ini selalu bersinergi dengan pemerintah daerah. Kolaborasi seperti ini penting agar deteksi dini bisa berjalan efektif,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, A. Ridwan, menekankan bahwa upaya pencegahan tidak bisa dilakukan sepihak. Ia meminta seluruh jajaran pemerintah hingga tingkat kecamatan untuk aktif berkoordinasi dan memantau situasi di wilayah masing-masing.

“Peran semua pihak sangat penting. Jika ada gejala radikalisme di lingkungan masyarakat, camat dan lurah harus turun langsung. Jangan dibiarkan. Kota Jambi ini barometer, sehingga keamanan dan toleransi harus dijaga bersama,” tegasnya.

Ridwan juga mengingatkan agar masyarakat lebih peka terhadap aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. Menurutnya, tindakan preventif lebih baik daripada penindakan.

 “Kalau ada oknum atau kegiatan yang mengarah ke radikalisme, segera laporkan. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan tertentu,” katanya.

Dalam sosialisasi tersebut juga dibahas berbagai isu penyebaran paham radikalisme yang kerap dikaitkan dengan doktrin ketidakadilan sosial, perubahan ekonomi, ideologi, hingga sentimen keagamaan. Oleh karena itu, Pemkot Jambi mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menangkal penyebaran paham berbahaya tersebut.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat semangat nasionalisme masyarakat Jambi, sekaligus meneguhkan nilai-nilai toleransi dan persatuan. Pemkot Jambi berkomitmen untuk terus menggandeng seluruh elemen masyarakat agar Kota Jambi tetap aman, damai, dan bebas dari paham radikal.(MT)

/* script Youtube Responsive */