Pikiranrakyatjambi.com.
“Sudah beberapa kali kami rapat, baik di badan anggaran maupun dengan instansi pemerintah bidang aset daerah. Namun, banyak aset yang belum termanfaatkan secara maksimal,”katanya, saat diwawancarai pada Senin(18/08/2025).
Selain itu, Zayadi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Jambi itu menyebutkan beberapa contoh aset yang terbengkalai, antara lain Terminal Rawasari, Jambi City Center (JCC), gedung Bank Jambi, pasar di Seberang, dan puskesmas serta lainnya.
“Walaupun JCC itu masih ada persoalan hukum, tapi banyak juga aset lain yang dibiarkan begitu saja. Bahkan ada sekolah yang merger sehingga bangunannya kosong,” tambahnya.
Zayadi menilai, aset yang terbengkalai berpotensi mengalami kerusakan lebih parah jika tidak segera dimanfaatkan. Padahal, perbaikan atau pembangunan kembali tentu akan membutuhkan anggaran yang lebih besar.
Karena itu, ia mendorong Pemkot Jambi untuk segera membuat kebijakan terkait pengelolaan aset, baik melalui regulasi maupun kerja sama dengan pihak ketiga.
“Jangan sampai aset dibiarkan rusak. Bisa saja dialihkan pemanfaatannya, atau dikerjasamakan dengan masyarakat maupun pihak swasta. Intinya jangan terbengkalai,” tegasnya.
Zayadi juga mengingatkan, isu aset daerah selalu muncul dalam rapat-rapat DPRD dengan Pemkot Jambi. Dirinya bahkan menyebut saat masih duduk di Komisi IV DPRD, sekitar 50 persen bangunan sekolah dasar di Kota Jambi tercatat terbengkalai.
“Kami selalu merekomendasikan agar aset daerah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.(MT)