Galeri Alam Abadi, Pameran Yang Menghidupkan Jejak Prasejarah Bukit Bulan Di Tengah Kota Jambi -->

Galeri Alam Abadi, Pameran Yang Menghidupkan Jejak Prasejarah Bukit Bulan Di Tengah Kota Jambi

Pikiran Rakyat Jambi
Rabu, Oktober 22, 2025

Pikiranrakyatjambi.com.

JAMBI – Goresan tangan manusia prasejarah di dinding batu Bukit Bulan kini menemukan panggungnya di era modern. Melalui pameran bertajuk Galeri Alam Abadi: Warisan Masa Lalu di Bukit Bulan, Sarolangun, Jambi, kisah ribuan tahun silam kembali dihadirkan di Gedung SSL Hexagonal, Arkeologi Universitas Jambi, pada 8–9 Oktober 2025.

Pameran ini membawa pengunjung menyelami masa ketika batu menjadi kanvas dan alam menjadi saksi ekspresi budaya manusia purba. Di dalam ruang yang ditata menyerupai lanskap Bukit Bulan, deretan foto, replika, dan instalasi seni menampilkan keindahan sekaligus misteri gambar cadas (rock art) yang ditemukan di Sarolangun , salah satu situs prasejarah paling penting di Pulau Sumatera.

Lebih dari sekadar pameran visual, Galeri Alam Abadi menjadi ruang edukasi publik yang hidup. Melalui zona interaktif edukasi, pengunjung, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum, diajak untuk mencoba menggambar ala prasejarah menggunakan bahan-bahan alami. Aktivitas ini membuat sejarah tidak hanya dipelajari, tetapi juga dialami secara langsung.

Menurut Kurnia Sandi, selaku Ketua Panitia, kegiatan ini adalah jembatan antara ilmu pengetahuan dan kesadaran budaya masyarakat.
“Kami ingin Bukit Bulan tidak hanya dikenal sebagai situs arkeologi, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan daerah yang menghubungkan warisan budaya dengan potensi ekonomi kreatif,” ujarnya.
Antusiasme publik terlihat sepanjang dua hari pelaksanaan. Ruang pameran yang ditata alami penuh dengan pengunjung yang terpesona oleh detail motif batu cadas dan kisah di baliknya. Para pelajar tampak aktif berdiskusi, sementara mahasiswa arkeologi berperan sebagai pemandu yang menjelaskan makna setiap simbol dan konteks sejarahnya.

Pameran ini tidak hanya memberi nilai edukatif, tetapi juga mendorong potensi ekonomi budaya Jambi. Melalui promosi Bukit Bulan sebagai destinasi wisata berbasis sejarah dan riset, kegiatan ini membuka peluang bagi pengembangan sektor pariwisata, UMKM lokal, serta penelitian arkeologi lanjutan di Provinsi Jambi.

“Pelestarian budaya bukan hanya tugas pemerintah. Diperlukan kesadaran kolektif, dari akademisi, komunitas, hingga masyarakat, agar warisan masa lalu tetap hidup dan menginspirasi generasi berikutnya,” tambah Kurnia.

Galeri Alam Abadi menjadi bukti bahwa sejarah tak selalu diam di balik batu. Di tangan para pegiat budaya dan generasi muda, ia bisa bernapas Kembali, menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan dalam satu bingkai bernama kebudayaan.

/* script Youtube Responsive */