Jalan Masuk SDN 135/IV Kel.Eka jaya Kec.Paal Merah kini sudah ditutup Pagar Seng Oleh Pemilik Tanah dan murid terpaksa lewat Jalan darurat yang dibuat oleh pihak sekolah.
Hal ini diketahui pasca murid kembali mulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas saat penerapan PPKM level 3 sejak dua pekan lalu.
dilansir rakyatjambi.co pemilik tanah mulai memasang patok tiang pagar untuk menutup SDN Tersebut
hal ini dikarenakan pihak dinas terkait belum ada kejelasan dalam permasalahan ini dengan pemilik tanah
yang sah dan yang bersertifikat tahun 1995 dengan no: 140 atas nama Hj.Nidar Syarfiati S.Pd.
Pada hari Minggu(31/11/2021) diadakan musyawarah Penyelesaian Aset Sekolah di SDN 135/IV Kel.Eka jaya dihadiri H.Mulyadi Kadisdik Kota Jambi,Amran Camat Paal Merah,Lurah Eka Jaya dan Para OPD dinas terkait.
Hasil Rapat Tersebut Kepala Dinas Kota Jambi bermohon untuk membuka akses jalan untuk masuk Ke Sekolah Untuk Kelancaran KBM
dari pihak pemilik tanah tidak akan membuka akses jalan tersebut apabila tidak ada kepastian dari pemerintah.
Pantauan lapangan Awak Media Pihak Pemilik Tanah Mengatakan" kami hanya ingin hak kami yang padahal dari pembangunan SD ini dari tahun 1996 sudah diperingatkan dan kami terus konfirmasi bahwa ini tanah kami, tapi kami merasa di abaikan sampai sekarang,Ujarnya.
Kami sudah layangkan surat pada Bulan Januari Lalu,tetapi sampai sekarang tidak ada jawaban yang sifatnya untuk menyelesaikan.
beliau menambahkan " bila dalam waktu dekat ini tidak ada keputusan dari pihak pemerintah,kami akan menutup habis Wilayah Tanah kami.
Paulina S.Pd Kepala Sekolah SDN/IV Eka Jaya "Untuk KBM tetap seperti sedia kala dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa,anak anak tidak ada libur dan daring sembari menunggu keputusan dari pemerintah kota jambi,Harap Paulina.
Salahsatu orangtua Siswa saat mengantar anaknya sekolah (JK)45 th" saya menyesalkan hal ini terjadi apalagi baru mulainya anak anak masuk sekolah,ujarnya
saya berharap ada penyeselesaian dan solusi tentang ini dan tanpa merugikan berbagai pihak terkait,Harapnya saat di wawancarai awak media.
(Joko)